Bumi adalah suatu planet yang memiliki urutan ke tiga dari matahari dan planet terbesar kelima dari semua planet yang ada di tata surya (baca : Planet di Tata Surya). Bumi juga dapat diartikan sebagai planet yang menjadi tempat tinggal bagi semua makhluk yang hidup di dalamnya. Dalam bahasa Inggris, bumi disebut earth. Sementara di Indonesia, istilah bumi berasal dari kata bhumi yang berarti tanah. Kata tersebut merupakan bahasa Sansekerta.
Bumi mempunyai sebutan lain yaitu benua biru karena jika dilihat dari luar angkasa, planet bumi mempunyai warna dominan biru. Warna biru tersebut adalah representasi dari dari laut yang memenuhi dua per tiga dari permukaan bumi. Bumi mempunyai bentuk bulat tak sempurna dan juga pepat (padat). Luas permukaan bumi sekitar 510.072.000 kilometer persegi dengan jari- jari rata-rata 6.371 kilometer. Planet bumi memiliki gravitasi atau gaya tarik dengan percepatan sebesar 9,780327 m/s2 yang dalam perhitungan matematis sering dibulatkan menjadi 9,81 m/s2.
Bumi mengalami rotasi dan juga revolusi. Rotasi yakni berputarnya bumi pada sumbu porosnya yang memelukan waktu sekitar 24 jam. Sedangkan revolusi yaitu berputarnya bumi mengelilingi matahari yang membutuhkan waktu sekitar 365 hari. Jarak bumi dan matahari yakni 149,6 juta kilometer. Rotasi bumi dapat mengakibatkan pergantian malam dan siang, terjadinya perbedaan waktu di berbagai negara, serta gerak semu harian matahari. Sementara revolusi mengakibatkan pergantian musim di semua benua di dunia, berubahnya jangka waktu siang dan malam, serta gerak semu tahunan matahari.
- Kerak bumi
Lapisan bumi yang paling luar disebut dengan kerak bumi (crush). Lapisan ini dikelompokkan menjadi 2 yaitu kerak benua dan kerak samudera. Ketebalan dari kerak benua berkisar antara 20 hingga 70 kilometer. Sedangkan ketebalan kerak samudera berkisar antara 5 sampai 10 kilometer. Pada lapisan kerak bumi terdapat relief permukaan bumi yang terbentuk dari adanya tenaga endogen dan eksogen.
Semakin dalam kerak bumi maka suhunya akan semakin tinggi (panas). Suhu kerak bumi yang paling dalam bisa mencapai 200 sampai 1000 derajat celcius. Kerak benua mempunyai susunan dominan berupa batuan granit. Sedang pada kerak samudera sebagian besar tersusun atas batu basal. Komposisi kimia kerak bumi meliputi :
- Silika sebesar 60,2 persen
- Alumina sebesar 15,2 persen
- Kapur sebesar 5,5 persen
- Magnesium oksida sebesar 3,1 persen
- Sodium oksida sebesar 3 persen
- Kalium oksida sebesar 2,8 persen
Senyawa lain yang menyusun bumi yaitu air, karbon dioksida, titanium dioksida dan fosfor pentaoksida. Senyawa- senyawa tersebut hanya berjumlah kurang dari 2 persen dari seluruh komposisi senyawa yang menyusun bumi.
- Selimut bumi
Selimut atau selubung bumi lebih dikenal dengan sebutan mantel bumi. Letaknya berada di antara kerak bumi dan inti bumi. Ketebalan mantel bumi yakni 2.900 kilometer. Temperaturnya mencapai hingga 3000 derajat celcius. Sebagian besar mantel bumi tersusun dari jenis- jenis batuan yang terkandung silikon dan magnesium di dalamnyam sementara bagian yang lain tersusun dari silisium dan alumnium. Mantel bumi diklasifikasikan menjadi 3 kelompok yaitu :